Senin, 14 Juni 2010

Milito Hengkang, Tevez Masuk

Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, mengatakan klubnya siap menggaet penyerang Manchester City, Carlos Tevez pada musim depan. Namun hal itu terjadi bila Diego Milito hengkang dari San Siro.

Milito merupakan salah satu pemain kunci yang mengantarkan "La Beneamata" meraih treble winner pada musim lalu. Meskipun telah mengecap manisnya gelar, "El Principe" sepertinya enggan berkomitmen penuh kepada Inter.

Menurut media-media Italia, Milito meminta gaji yang lebih besar dari tawaran klub. Agen Milito menolak gaji yang ditawarkan sekitar 4,5 juta euro (Rp 50 miliar) per musimnya. Sang agen menilai kliennya pantas menerima gaji yang lebih besar yaitu 65 juta euro (Rp 72 miliar).

Hal itu diindikasikan sebagai salah satu cara Milito untuk hengakang. Rumor yang beredar, Milito ingin bereuni dengan mantan pelatihnya, Jose Mourinho di Real Madrid. Apalagi, Mourinho memang telah memasukan nama mantan penyerang Genoa itu dalam daftar belanjanya.

Moratti pun sepertinya enggan mempertahankan Milito. Menurut media-media Inggris dan Italia, Inter kabarnya akan memboyong Tevez sebagai pengganti Milito. Inter pun telah menyiapkan dana sebesar 35 juta euro atau sekitar Rp 468 miliar

Inter Dapatkan Krasic, Juve Gigit Jari

Juventus harus gigit jari karena usahanya mendapatkan winger CSKA Moskwa, Milos Krasic, kandas. Krasic lebih memilih bergabung dengan Inter Milan karena klub tersebut lebih menunjukkan keseriusan.

Pernyataan itu disampaikan oleh agen Krasic, Dejan Joksimovic. Ia mengungkapkan, di antara Manchester United dan Chelsea, Juventus paling difavoritkan mendapatkan pemain Serbia itu. Namun, kata Joksimovica, "I Bianconeri" terlalu membuang-buang waktu dalam proses negosiasi.

Sebaliknya, Inter langsung membuat penawaran tertulis kepada Krasic. Joksimovica mengakui, keinginan Inter memboyong kliennya tak lepas dari upaya pelatih anyar Inter, Rafael Benitez. Pelatih asal Spanyol itu, kata Joksimovica, sudah mengidam-idamkan Krasic sejak masih menangani Liverpool.

"Rafa ingin Milos ketika dia masih di Liverpool dan saat ini dia di Inter. Mereka telah membuat penawaran tertulis," ucap Joksimovic.

"Kami telah melakukan negosiasi dengan Inter tetapi Inter datang ke Moskwa untuk berbicara dengan klub (CSKA Moskwa) mengenai Krasic dalam beberapa hati mendatang. Hampir seratus persen Milos akan ke Italia," tambahnya.

City Siap Lepas Tevez ke Inter

Football Italia memberitakan, Manchester City bersedia melepas penyerang Carlos Tevez ke Inter Milan asal Inter bersedia memberikan penyerang Mario Balotelli.

Menurut pemberitaan di Italia, Inter mencari penyerang baru untuk mengantisipasi hengkangnya penyerang Diego Milito ke Real Madrid, dan Tevez dinilai Pelatih Rafael Benitez cocok dengan rencana pengembangan Inter musim depan.

Tevez sendiri merupakan pemain yang tak tergantikan di City. Meski begitu, menurut media-media Inggris, relasi Tevez dengan Pelatih Roberto Mancini kurang harmonis. Tevez disebut kurang pas dengan metode pelatihan Mancini yang terlalu menekankan latihan fisik.

Di sisi lain, Mancini sangat mengagumi bakat Balotelli. Ia pun disebut bersedia kehilangan Tevez asal bisa mendapatkan Balotelli. Dan, menurut Corriere dello Sport, Inter akan menerima tawaran pertukaran itu.

Sabtu, 12 Juni 2010

Cole: Inggris Perlu Tiru Inter Milan

Gelandang Joe Cole berharap tim nasional Inggris cerdik menerapkan taktik demi meraih kemenangan di Piala Dunia 2010. Kalau perlu, Inggris bisa mencontek gaya main pragmatis ala Inter Milan.

Musim lalu Inter meraih tiga gelar juara sekaligus dengan ciri khas permainan gaya Jose Mourinho. Jika perlu menyerang, ya menyerang. Kalau perlu bertahan, ya bertahan. Penguasaan bola tidak terlalu dipikirkan, yang penting menang.

"Lihatlah Inter Milan, mereka menang Liga Champions, tetapi kurasa mereka tidak lebih banyak menguasai bola dibanding tim lain sejak perempat final," papar Cole menjelang laga pertama Inggris lawan Amerika Serikat di Piala Dunia.

"Meski Bayern Muenchen menguasai 60 persen alur bola (di final), tetapi lihatlah permainan mereka dan Inter Milan tampak nyaman. Jadi, Anda tidak harus menguasai bola untuk mengendalikan permainan," tambah pemain Chelsea itu.

Permainan serba praktis yang diterapkan Mourinho di Inter itu sekaligus menjadi peringatan bagi tim-tim lain yang doyan menguasai bola berlama-lama. Pelatih Spanyol Vicente Del Bosque pun sudah mengingatkan timnya untuk berkaca pada kegagalan Barcelona di tangan "I Nerazzurri".

Itu sebabnya Cole tak terlalu khawatir terhadap taktik Spanyol. Baginya, umpan-umpan pendek dan teknik individu pemain Spanyol tak menjadi jaminan menang. "Tim tersebut (Spanyol) memiliki talenta terbaik di turnamen ini, tetapi seperti kita tahu, talenta terbaik tak selalu menang," terang Cole.

"Kelas Spanyol berbeda..., tetapi banyak faktor lain seperti disiplin, kekuatan karakter, dan sedikit keberuntungan. Semuanya berpengaruh di Piala Dunia," pungkasnya.

Jumat, 11 Juni 2010

Benitez Ingin Boyong Milan Jovanovic

Pelatih Inter Milan Rafael Benitez langsung membidik pemain buruannya di musim panas ini. Dilansir La Repubblica, salah satu pemain utama yang sedang diincarnya adalah striker Milan Jovanovic.

Jovanovic akan berstatus bebas transfer di akhir bulan ini karena Standard Liege tak berniat memperpanjang kontraknya.

Pemain berusia 29 tahun itu disebut-sebut akan bergabung ke Liverpool pada musim panas ini. Tapi, hingga kini belum ada kepastian tentang negosiasi transfer Jovanovic.

Benitez ingin memanfaatkan kondisi itu untuk memboyong Jovanovic ke Giuseppe Meazza. Pelatih asal Spanyol itu tampaknya akan tega untuk menambah derita yang sedang dialami mantan klubnya itu.

Direktur olaharaga Inter Marco Branca kabarnya sudah memulai pembicaraan tentang transfer bintang asal Serbia itu. Jika jadi pindah ke Inter, Jovanovic akan diplot sebagai pelapis pahlawan di final Liga Champions 2009/10, Diego Milito.

Moratti Mau Beli Ibra Lagi

Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, mengaku tak keberatan membeli kembali penyerang Zlatan Ibrahimovic, dari Barcelona. Namun, menurutnya, pembelian itu akan sia-sia, karena Ibra sudah tak sesuai dengan skema Inter saat ini.

"Kami tak memperhitungkan ini, namun saya selalu ingin selalu membawa Ibrahimovic kembali. Sayangnya, struktur tim saat ini sudah berbeda," ungkap Moratti.

Inter menjual Ibra ke Barcelon pada akhir musim 2009-2010. Inter melakukan ini karena Ibra meminta dijual ke Barcelona. Ibra menilai, dengan pindah ke Barcelona, ia bisa menjuarai Liga Champions.

Namun, untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Tanpa Ibra, Inter menutup musim 2009-2010 dengan tiga gelar juara, yaitu Liga Champions, Piala Italia, dan Serie-A.

Di sisi lain, Ibra kurang bersinar di Barcelona dan media-media Spanyol menilainya, bakal dijual. Dugaan itu muncul setelah Barcelona membeli penyerang David Villa dari Valencia, belum lama ini.

Ibra kemudian juga disebut bakal pindah ke Premier League. Namun, sejauh ini, Barcelona mengaku menghargai Ibra dan tak berniat menjualnya.

Inter Siap Tawar Mascherano & Kuyt

Manajer baru Inter Milan Rafael Benitez memasukkan nama dua bekas anak asuhnya ke dalam daftar incaran.
Oleh Agung Harsya
10 Jun 2010 14:54:00
Share
Buzz It
Dirk Kuyt & Javier Mascherano, Liverpool (Getty Images)
Galeri Foto
Perbesar
Dirk Kuyt & Javier Mascherano, Liverpool (Getty Images)

Usai dipastikan menangani Inter Milan, Rafael Benitez bergerak cepat dan sudah menyusun daftar belanja untuk memperkuat tim.

Menurut Daily Mail, Benitez meminta Inter menyiapkan dana £33 juta untuk mendatangkan dua bekas anak asuhnya di Liverpool, Javier Mascherano dan Dirk Kuyt.

Inter sebenarnya tertarik mendapatkan Fernando Torres, tapi sepertinya sulit diwujudkan karena mereka harus bersaing dengan Chelsea. Pilihan lebih masuk akal adalah dua pemain berjiwa petarung, yaitu Mascherano dan Kuyt.

Benitez sudah mengikat diri dengan Beneamata dan akan menerima haji £65 ribu sepekan serta kontrak berdurasi tiga tahun. Jumlah gaji tersebut masih belum separuh dari yang didapatkan Jose Mourinho bersama Inter.

Incar Tevez, Benitez Pinta £35 Juta

Setelah resmi diumumkan sebagai pelatih Inter Milan, Rafael Benitez pun sudah mempunyai agenda memburu pemain. Benitez memasukkan nama striker Manchester City Carlos Tevez sebagai pemain yang wajib didatangkan pada bursa transfer musim panas nanti.

Suratkabar The Sun memberitakan, Benitez berharap Tevez menjadi target utamanya pada musim 2010/2011. Benitez memang selalu memasukkan nama Tevez dalam skema permainannya.

Musim lalu, Benitez sangat ingin membawa Tevez ke Liverpool, namun kalah bersaing dengan City yang membeli pemain tersebut dengan harga £25,5 juta.

Kini dengan adanya dukungan dana dari Massimo Moratti, Benitez merasa yakin bisa mendapatkan Tevez. Benitez pun memita Moratti menyiapkan dana £35 juta untuk mendatangkan Tevez ke Inter.

Peluang Benitez mendapatkan Tevez cukup besar. Selain dikabarkan berselisih dengan Roberto Mancini, Tevez juga ingin bermain di klub yang berlaga di Liga Champions, satu hal yang tak bisa dipenuhi City.

Kamis, 10 Juni 2010

Inter Butuh Mental dan Taktik Benitez

Penyerang Inter Milan, Mario Balotelli, mengaku kagum dengan mentalitas dan taktik yang dimiliki Rafael Benitez. Baginya, dua hal itu-lah yang dibutuhkan oleh "La Beneamta" untuk mempertahankan reputasi di Eropa.

Meski belum ada penguman resmi dari Inter, Benitez dipastikan bergabung dengan "La Beneamata". Pelatih asal Spanyol itu hanya belum melengkapi persyaratan formal yaitu penandatangan kontrak.

Inter memandang Benitez memiliki kemampuan yang setara dengan Mourinho. Karena itu, Inter yakin Benitez mampu memberikan gelar bergengsi seperti yang telah diberikan Mourinho pada musim lalu yaitu, scudetto, Liga Champions, dan Piala Italia. Balotelli memandang penunjukkan Benitez merupakan keputusan yang tepat. Benitez, menurutnya, memiliki mental dan sistem layaknya Mourinho.

"Aku mengikuti perkembangan di Liverpool dan aku senang dengan mental dan sistem," kata Balotelli kepada SKY Sport.

"Aku berpikir dia orang tepat untuk melanjutkan era yang telah dimulai oleh Mourinho," tambahnya.

Menurut pemberitaan media-media Italia, Inter akan mengontrak Benitez selama lima tahun dengan menerima gaji sebesar lima juta poundsterling per musimnya.

Lawan Korea Utara, Cesar "Manggung"

Pelatih Brasil, Carlos Dunga, mengatakan, kiper Julio Cesar akan fit dan akan tampil pada partai perdana melawan Korea Utara, Selasa (15/6/2010) di babak penyisihan grup G Piala Dunia 2010.

Kiper Inter Milan itu mengalami cedera punggung saat membawa "Tim Samba" menang 3-0 atas Zimbabwe dalam laga pemanasan Piala Dunia, Rabu (2/6/2010) lalu. Dokter tim, Jose Luis Runco, bahkan tak bisa memastikan waktu kesembuahan Cesar.

Namun, Dunga memastikan Cesar akan tampil saat skuadnya melawan Korea Uatara. Menurutnya, Cesar telah mengalami banyak kemajuan dalam pemulihan cederanya. "Julio Cesar akan pulih pada pertandingan pertama kita. Dia sedang dalam perawatan dan dia berharap bisa berlatih bersama tim pekan ini," jelas Dunga.

Kontribusi kiper yang baru mengatarakan Inter meraih treble winner pada musim lalu memang sangat dibutuhkan oleh Ricardo Kaka dkk. Pasalnya, Brasil berada di grup neraka bersama Pantai Gading, Korea Utara, dan Portugal.

Rabu, 09 Juni 2010

Inter Sudah Bereskan Benitez

Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, mengatakan, Inter dan pelatih Rafael Benitez sudah menuntaskan negosiasi kerja sama. Menurutnya, yang kurang hanyalah persyaratan formal, yaitu penandatanganan kontrak.

Inter mencari pelatih baru menyusul hengkangnya Jose Mourinho ke Real Madrid, akhir musim 2009-2010. Mengingat Inter mengakhiri musim lalu sebagai juara Serie-A, Liga Champions, dan Piala Italia, Moratti ingin mencari pelatih yang bisa menjaga prestasi itu dan Benitez dinilainya sebagai pilihan tepat. Ia pun melemparkan tawaran kepada Benitez.

Keinginan Moratti mendapatkan Benitez sempat terancam gagal karena Benitez terikat kontrak dengan Liverpool sampai 2014 dan Benitez mengaku berkomitmen penuh kepada Liverpool.

Namun, belum sempat Inter menyusun rencana baru, Liverpool malah memecat Benitez. Tanpa buang waktu, Inter memperbarui tawaran kepada Benitez. Moratti pun mengaku lega karena sejauh ini, rencananya berjalan lancar.

"Ya, saya pikir begitu. Kesepakatan kurang lebih sudah selesai. Hanya penandatanganan saja yang belum. Itu terjadi karena Anda tak menandatangani sesuatu sebelum mendengar apa yang akan Anda tanda tangani," ungkap Moratti.

"Namun, kami sejak awal sudah jelas menginginkan Benitez dan ia adalah orang yang kami pikir paling tepat untuk mempertahankan Inter dalam level yang sama," tambahnya.

Selain itu, Moratti mengaku kecewa dengan pemberitaan media-media Italia soal detail kontrak itu, termasuk masa kontrak lima tahun, gaji lima juta poundsterling per musim, dan jumlah staf yang akan dibawa Benitez. Pasalnya, menurut Moratti, semua detail kontrak itu masih sangat rahasia.

"Kami merahasiakan itu, baik durasi kontrak maupun nilainya. (Saya dan Benitez) bicara soal segalanya, kesuali bursa transfer. Selain itu, jumlah asisten yang saya baca di koran juga salah," akunya.

"Saya membaca jumlah yang berlebihan. Namun, faktanya, mereka berjumlah normal, seperti layaknya pelatih lain yang kami kontrak sebelumnya," tandasnya.

Selasa, 08 Juni 2010

Inter punya pelatih baru

Presiden Inter Milan Massimo Moratti mengungkapkan pihaknya akan segera mengumumkan Rafael Benitez sebagai pelatih baru pada hari ini, Selasa (8/6/2010).

Benitez memang telah menjadi buruan Inter sejak Jose Mourinho memutuskan hengkang untuk melatih Real Madrid musim depan. Moratti menilai Benitez mampu membawa Inter meraih berbagai trofi, setidaknya trofi Liga Champions seperti yang pernah dipersembahkannya bagi Liverpool pada 2005.

Keinginan Moratti pun bak gaung bersambut setelah "The Reds" memecat Benitez. Tak ingin membuang kesempatan, Inter terus bekerja keras demi mendapatkan pelatih asal Spanyol tersebut. Bahkan, media-media Italia mengabarkan Moratti mengadakan pertemuan dengan Benitez di Sardinia.

"Kemungkinan (hari ini) kontraknya akan diumumkan. Namun, gaji yang diberitakan di media bukan angka sebenarnya. Kami hanya butuh memperjelas segala detail untuk mengonfirmasikan kesepakatan. Negosiasi itu standar dan berlangsung cukup cepat," papar Moratti