§ Mengetahui
kegunaan radio transceiver.
§ Memahami prinsip kerja
dan karakteristik radio transceiver.
§ Mengetahui cara
mengintalasi perangkat radio transceiver.
§ Memahami cara
penanganan troubleshooting sederhana kerusakan radio transceiver.
B. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM
Alat dan bahan yang dibutuhkan pada prakTikum kali nini adalah:
1.
Tranceiver 2 meter
2.
Kabel RG-58 ke Antena
3.
VSWR Meter
4.
Kabel sambungan VSWR dan Konektor
5.
Antenna eksternal 2 meteran
6.
Adaptor
C. LANDASAN TEORI PRAKTIKUM
Radio transceiver adalah jenis
komunikasi dua arah yang dapat mengirimkan dan menerima sinyal pada satu
frekuensi kerja, pada radio komunikasi transceiver (transceiver dan receiver)
terdapat transmitter (pemancar) dan perangkat penerima (receiver) dan
bekerjanya secara bergatian atau simultan (terus-menerus).
Blok Diagram Radio Transceiver
Berbagai macam Radio komunikasi dua arah yang banyak digunakan antara lain:
§
Walky Talky
§
Radio single side band (SSB) dan Double side band (DSB)
§
Radio ring 8 meteran, 11 meteran
§
Telepon cordless Phone
§
Telepon Wireless Loop Line (WLL)
§
Handy Talky
§
Phone cell, dll.
Dari sekian banyak perangkat radio transceiver tersebut atau radio komunikasi
dua arah terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu:
1. Radio Komunikasi dua
arah half duplex.
2.
Radio komunikasi dua arah full duplex.
Pada Half duplex jenis komunikasi dua arah ini proses transmit (proses
mengirimkan sinyal) dan proses received (proses menerima sinyal) dilakukan
secara bergantian dengan menekan tombol transmit dan received. Sedangkan radio
komunikasi dua arah full duplex adalah radio komnikasi dimana proses
pengirimkan (transmit) dan penerimaan (Received) sinyal dilakukan secara terus
menerus tanpa bergantian dengan menggunakan saluran yang terpisah.
Radio transceiver yang masih banyak
digukanan untuk komunikasi dua arah half duplex adalah radio handy talky. Rado
jenis ini bekerja disebut dengan radio komunikasi 2 meteran karena panjang
gelombangnya adalah 2 meter dan ekerja pada band frekuensi VHF.
Gambar2. Fungsi Tombol Transmiter
Gambar3. Transmiter
D. LANGKAH KERJA PRAKTIKUM
1.
Lengkapi peralatan dan bahan praktikum yang akan digukanan, periksa
terlebih dahulu peralatan dan pastikan dalam keadaan bekerja.
2.
Rakit dan installah radio transceiver dengan benar seperti yang
terdapat pada buku manual dengan menghubungkan antenna dan adaptor.
3.
Kenali fingsi dari bagian-bagian radio Handy Talky.\
4.
Ganti antenna dengan antenna outdor dan atur pengatur antenna sesuai dengan
panjang gelombang dari frekuensi kerja Handy Talky serta gunakan kabel yang
sesuai ()RG-8 atau RG 58.
5.
Hidupkan sumber tegangan.
6.
Atur frekuensi radio HT sehigga dapat bekerja pada berbagai frekuensi
dan degarkan jika terdapat komunitas atau sedang ada yang aktif, ingat jangan
mengganggu komunikasi orang. Aktif berkomunikasi di suatu frekuensi tanpa izin
merupakan hal yang illegal dan pidana. Carilah beberapa frekuensi dan
tentukan nama komunitas radio tersebut.
7.
Matikan dan gunakanlah alat ukur power meter untuk mengukur apakah radio
transmitter yang digunakan dapat mengirimkan daya secara maksimal, pasanglah
peralatan seperti pada gambar berikut ini.
E. HASIL PRAKTIKUM
Nama
|
Frekuensi
|
Classy FM
Padang
|
105,00
|
Respon FM
Padang
|
93.0
|
Radio Republik Indonesia Padang
|
90.8
|
SSBS FM
Padang
|
92,4
|
Sushi FM
Padang
|
99,10
|
Pesona FM
Padang
|
105,00
|
Arbes FM
Padang
|
101
|
Favorit FM
Padang
|
101,8
|
95,1
|
Tabel1. Daftar stasiun radio.
Gambar . Bagian Bagian Radio Transmiter
F. KESIMPULAN PRAKTIKUM
Berdasarkan hasil Praktikum, dapat
disumpulkan bahwa Radio transceiver adalah jenis komunikasi dua arah yang dapat
mengirimkan dan menerima sinyal pada satu frekuensi kerja, pada radio
komunikasi transceiver (transceiver dan receiver) terdapat transmitter
(pemancar) dan perangkat penerima (receiver) dan bekerjanya secara bergatian
atau simultan (terus-menerus).
0 komentar:
Posting Komentar