Kamis, 20 Januari 2011

sejarah 9 desember

Kelahiran Scheele, Penemu Glyserin

268 tahun yang lalu, tanggal 9 Desember 1742 Carl Wilhelm Scheele, kimiawan terkemuka Swedia terlahir ke dunia. Setelah menyelesaikan studinya Scheele menyibukkan diri dengan penelitian di bidang kimia hingga ia menemukan elemen kimia seperti glyserin, chloride, manganese, tartaric acid dan lactic acid. Kimiawan terkemuka ini meninggal dunia pada tanggal 21 Mei 1786 dalam usia 44 tahun.


Meletusnya Perang Madras yang Dahsyat

252 tahun yang lalu, tanggal 9 Desember 1758, meletus perang besar Madras, yaitu salah satu perang paling dahsyat yang terjadi antara Inggris dan Prancis. Perang ini terjadi di negeri Hindustan dan meletus setelah pasukan Prancis menyerang pelabuhan di Madras yang dikuasai oleh Inggris. Prancis saat itu mengerahkan tiga ribu tentara menghadapi pasukan Inggris yang berjumlah 22 ribu personil militer lengkap. Kedua kekuatan imperialis itu terlibat perang yang dahsyat sampai akhirnya pasukan Prancis pada bulan Januari 1761 menyerah kalah karena bala tentara bantuan yang dinanti-nantikan tak kunjung tiba. Dengan kemenangannya ini, posisi Inggris sebagai penjajah di Hindustan semakin kokoh.


Palestina Diduduki Inggris

93 tahun yang lalu, tanggal 9 Desember 1917, dalam periode Perang Dunia Pertama, pasukan Inggris berhasil mengalahkan tentara Ottoman di Palestina dan wilayah ini pun diduduki oleh Inggris. Pada bulan Oktober tahun berikutnya, Inggris mengadakan perjanjian penghentian perang dengan Ottoman dan sebagian besar kawasan Timur Tengah diduduki oleh Inggris. Pendudukan Palestina oleh Inggris merupakan langkah penting dalam realisasi Deklarasi Balfour yang berisi rencana pendirian negara Yahudi di tanah milik bangsa Palestina.


Gerakan Intifada Pertama Dimulai

23 tahun yang lalu, tanggal 9 Desember 1987, dimulailah gerakan kebangkitan rakyat Palestina untuk melawan rezim Zionis yang telah menjajah tanah air mereka. Kebangkitan rakyat Palestina yang dinamakan Intifada ini terjadi menyusul semakin kerasnya aksi teror dan represi dari kaum Zionis terhadap bangsa Palestina dan berlanjutnya pendudukan rezim tersebut atas tanah milik mereka. Di samping itu, bangsa Palestina juga telah putus harapan atas bantuan dari pemerintahan Barat dan organisasi-organisasi Plaestina yang ada.

Gerakan Intifada pertama setelah beberapa tahun terhenti, kembali dilanjutkan pada bulan September tahun 2000, yang diberi nama "Intifada Masjid al-Aqsha". Di antara keistimewaan gerakan ini adalah adanya dukungan luas dari rakyat, kepercayaan bahwa Islam satu-satunya jalan keselamatan, dan ketiadaan ketergantungan pada negara-negara lain. Oleh karena keistimewaan inilah, meskipun tidak berbekal senjata, namun gerakan ini tidak bisa dikalahkan oleh rezim penjajah Zionis.


Ayatullah Golpaygani Meninggal Dunia

17 tahun yang lalu, tanggal 9 Desember 1993, Ayatullah Sayyid Muhammad Ridha Golpaygani, seorang ulama dan marji besar dunia muslim, meninggal dunia. Beliau dilahirkan di kota Golpaygan Iran tengah dan memulai pendidikan agamanya dengan mempelajari al-Quran. Beliau kemudian menuntut ilmu dari ulama-ulama besar pada zaman itu, di antaranya Ayatullah Hairi. Kemudian, beliau mengajar di hauzah ilmiah Qum. Setelah meninggalnya Ayatullah Burujerdi yang merupakan ulama paling penting saat itu, Ayatullah Golpaygani pun menggantikan posisi beliau sebagai marji taklid dan ulama terkemuka di Qum. Setelah kemanangan revolusi Islam Iran yang digerakkan oleh para ulama, Ayatullah Golpaygani memberikan dukungan penuh beliau kepada Imam Khomeini. Di samping meninggalkan karya penulisan di berbagai bidang ilmu, beliau juga meninggalkan sebuah rumah sakit di Qum, yaitu Rumah Sakit Golpaygani yang dikhususkan bagi para pelajar agama dan kaum fakir miskin.
Dan juga pada tanggal 9 desember 1993, lahir seorang anak yg sangat di butuhkan di dunia saat ini, namanya Muhammad Syukri,...hahahahha

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates