Presiden Inter Milan Massimo Moratti menilai mantan pemain kesayangannya Zlatan Ibrahimovic telah melakukan kesalahan besar dalam karir sepakbolanya. Menurutnya, Ibra terlalu cepat meninggalkan Inter.
Ya, keputusan Ibra meninggalkan Inter pada musim panas 2009 lalu dianggap Moratti sebagai kesalahan fatal. Keputusan Ibra hengkang ke Barcelona justru membuatnya gagal meraih trofi Champions League, trofi yang belum pernah dirasakannya.
Tak hanya itu, striker 29 tahun ini justru terbuang dari skuat Barcelona. Menariknya, Ibra kembali ke Serie A dengan status sebagai rival Moratti setelah memilih berkostum AC Milan.
"Saya pikir dia (Ibra) pergi untuk memenangkan Champions League tapi dia mendapatkan tahun yang salah karena justru mantan rekan setimnya yang mendapatkan kemenangan dengan keputusannya itu," ujar Moratti seperti dilansir Tribal.
"Saya menilai Ibrahimovic seorang pemuda yang baik dan saya tidak pernah mengkritik dia," tambah Moratti.
Ibra mungkin menyesal meninggalkan Inter, namun yang jelas striker timnas Swedia ini juga mampu menjadi pil pahit bagi Inter musim ini. Ibra berhasil menjadi pencetak gol saat Milan menekuk Inter pada 14 November lalu.
Jumat, 03 Desember 2010
kasian,kasian,kasian
Diposting oleh Muhammad Syukri di 11.47
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar