Setelah pratikum ini mahasiswa diharapkan mampu:
1.
Mengenal dan mengetahui prinsip kerja beberapa perangkat audio yang
digunakan pada Sound System pada mobil.
2.
Memahami dan mampu menginstalasi peralatan auio mobil dengan benar.
3.
Mengatasi troubleshooting pada perangkat audio mobil.
B. Alat
dan Bahan:
Alat dan bahan yang dibutuhkan paa pratikum kali ini
adalah:
1. Head
Unit Car Audio Player
= 1 set
2.
Loadspeaker Oval Fullrange = 2 set
3.
Speaker Sub Woover 2 Coil = 1 set
4.
Adaptor 12V (Min 5 Ampere) = 1 set
5.
Loadaspeaker = 1 buah
6. Kabel
Listrik
= secukupnya.
C. Teori
Pendukung
Rangkain penguat audio pada kendaraan bermotor
(mobil) paa prinsipnya sama dengan peralatan audio hifi home teater. Audio
player home theater berupa CD/VCD/VD/Blueray Player ataupun MP3 Player naik
yang portable maupun dari smartphone/computer yang berfungsi sebagai
memproduksi musik/audio. Pada peralatan audio mobil peralatan auio player
disebut dengan Head Unit yaitu bagian yang mereproduksi audio/musik. Pada head
unit terdapat CD/VCD/DVD/Blueray player,MP3 Player dan ardio penerima yang
menjadi satu kesatuan. Pada peralatan hea unit juga terdapat peralatan filter
/equalizer,power amplifier 2 chanel maupun 4 chanel.
D. Langkah
Kerja Pratikum
1.
Melengkapi peralatan dan bahan pratikum yang akan digunakan,memeriksa
terlebih dahulu peralatan dan memastikan peralatan bekerja dalam keadaan baik
dan bekerja.
2.
Menggunakan head unit yang tersedia dan mencatat serta menganilisis
prinsip kerja serta fungsi-fungsi player yang tersedia pada head unit dan
menjelaskan bagian utama table berikut ini:
NO
|
Nama Bagian
|
Fungsi dan Prinsip Kerja
|
1
|
Mode
|
Untuk merubah input yang akan digunakan dari audio ke aux in
|
2
|
Mote
|
Menghentikan semua nada
|
3
|
Volume/ Potensio
|
Memperkecil dan memperbesar suara
|
4
|
Tombol Volume
|
Mengganti dari volume ke balance, bass, atau pengaturan nada
lainnya.
|
5
|
Power (tombol )
|
Menghidup / mematikan Head Unit
|
3.
Menggunakan loadspeaker sesuai dengan jenis dan karakteristik , memasang
pada peralatan head unit yang tersedia
4.
Membunyikan dan mendengarkan suara yang dihasilkan. Mengatur pengaturan
volume, nada bass dan trable sehingga
menghasilkan bunyi yang enak didengar.
5.
Mencatat jika terdapat fungsi dan
bagian lebih spesifik yang terdapat pada peralatan Head Unit dan mengisikan
kedalam table berikut ini:
NO
|
Nama Bagian
|
Fungsi dan Prinsip Kerja
|
1
|
Open clause receife disk
|
Untuk memasukkan dan mengeluarkan disk
|
2
|
Port USB
|
Input USB,membaca data paa USB
|
3
|
Port SD Card
|
Input CD card ,untuk membaca data pada card tersebut
|
4
|
Inut aux 3,5 mm
|
Untuk input lainnya
|
5
|
Port disk
|
Untuk tempat memasukkan disk seperti DVD,VCD,MPEG4,MP3 dan
yanglainnya.
|
E.
Evaluasi / Penugasan
1.
Lengkapi teori tentang audio
mobil dan loudspeaker.
Jawab:
a.
HEAD UNIT
Ini terdapat beberapa tipe head unit yang tersebar
dipasaran di antaraya yakni “tape serta radio”, “radio serta CD”, “Tape, Radio,
CD”, “Tape, Radio, CD, Aux (USB)”, “Tape, Radio, CD-DVD, TV, Aux (USB). Bisa
saja dikatakan rada ketinggalan jaman CD-Changer soalnya kebanyakan Head unit
sudah mulai melengkapi CD jadi fasilitas standar, Di tambah lagi ada yang sudah
menggunakan USB.. tinggal copy CD convert ke MP3 lalu masukan ke
Flashdisk, anda bisa masukin ratusan lagu
format mp3 ke flashdisk 512MB, tanpa ada CD berserakan, praktis.
b.
POWER AMPLIFIER
Power adalah salah satu aspek yang paling penting
yang harus dipertimbangkan ketika Anda membeli audio amplifier. Pada dasarnya,
ada dua jenis peringkat power: 1) RMS, dan 2) Peak
RMS rating adalah ukuran berapa besar power
amplifier untuk speaker. Ketika membeli Audio Mobil amplifier Anda,
berhati-hatilah untuk menyesuaikan kekuatan speaker dan subwoofer. Jika Anda
tidak melakukannya, ada kemungkinan merusak speaker Anda.
Jenis lain power rating adalah peak rating. Ini
adalah ukuran seberapa kuat amplifier menahan adanya amplifikasi secara
tiba-tiba. Rating ini tidak sepenting rating RMS. audio amplifier mobil
biasanya memiliki rating RMS yang lebih rendah dibandingkan dengan peak rating.
Kekuatan amplifier berkisar dari sekitar 20 watt per
channel hingga lebih dari 1000 watt per channel, sementara harga berkisar dari
hal seperti 500 ribu sampai puluhan juta sesuai dengan kualitas, daya output,
dan fitur.
c.
CROSS OVER
Pada dasarnya crossover terbagi dua jenis yaitu
aktif crossover dan pasif crossover, yang kedua jenis tersebut terbagi lagi
dalam Crosover seri dan parallel. Pasif crossover pasif adalah jenis crosover
mobil yang bisa langsung dihubungkan langsung dihubungkan dengan speaker, pada
pasif crossover ini membutuhkan catu daya sebesar CT 15 Volt untuk mengalirkan
daya ke komponen aktifnya dan crosover jenis ini juga membutuhkan dua buah IC
TL-072 untuk membantu mengalurkan daya. Sedangkan untuk aktif crossover adalah
pada alat jenis aktif crossover ini, alatnya menggunakan listrik buat
menghidupkannya, singkat kata cara kerjanya adalah cutting freq filternya atau
menggunakan sebuah rangkaian elektronik. Dari kedua jenis tersebut jenis
crossover pasif masih menjadi pilihan karena pemakaiannya yang lebih praktis
dari jenis aktiv crossover.
d.
SPEAKER
Speaker mobil sebagian besar dihargai dengan
kombinasi penguat. Campurkan dengan desain mounting tweeter pada woofer dan
yang lainnya menggunakan bentuk kerucut non-melingkar. Ini adalah salah satu
komponen dalam mobil di mana tujuan utamanya adalah untuk melakukan tugasnya
tanpa mempengaruhi sinyal audio.
Sebagian besar mobil sekarang memiliki speaker
stereo mobil ini sebagai salah satu fitur namun tidak semua stereo memiliki
kualitas yang baik. Jika Anda ingin menikmati musik mendengar menggunakan
speaker mobil dan sistem audio yang sangat menyenangkan bagi telinga sangat
penting untuk menemukan speaker kanan dan sistem stereo.
Speaker dengan kualitas suara miskin akan melelahkan
mendengarkan melainkan karena low end dan tinggi meningkat. Tidak ada cara lain
untuk mengetahui bagaimana speaker akan terdengar kepada Anda dengan mencentang
musik yang baik Anda sering mendengarkan ketika memeriksa speaker audio mobil
yang baik. Untuk metode ini ini akan memberi Anda beberapa ide bagaimana
pembicara mereproduksi suara yang akrab bagi Anda.
e.
SUBWOOFER
Subwoofer adalah jenis perangkat individu dalam
pengeras suara yang memberikan kontribusi terhadap penciptaan suara, memiliki
diafragma berbentuk kerucut, dan biasanya digunakan untuk memproduksi
pertengahan dan bagian frekuensi rendah dari sinyal musik. Biasanya untuk
mereproduksi frekuensi audio bernada rendah bass.Rentang frekuensi yang khusus
untuk sebuah subwoofer adalah sekitar 20-200 Hz untuk produk konsumen, dibawah
100 Hz untuk suara profesional yang lebih hidup, dan dibawah 80 Hz dalam
THX-yang disetujui sistem. Subwoofer ini dimaksudkan untuk menambah rentan
frekuensi rendah pengeras suara yang mencakup pita frekuensi yang lebih tinggi.
Subwoofer dibuat untuk satu atau lebih transduser pengeras suara dalam sebuah
kabinet pengeras suara yang mampu menahan tekanan udara saat melawan deformasi.
Subwoofer datang dari berbagai desain, termasuk reflex bass (dengan radiator
pasif dalam kabinet), tanpa batas penyekat, klakson, desain brandpass,
merepresentasikan hal yang sehubungan dengan efisiensi, lebar pita, ukuran dan
biaya. Subwoofer pasif memiliki trasnsduser dan kabinet yang didukung oleh
sebuah penguat luar. Subwoofer aktif termasuk dalam sebuah penguat yang ada di
dalam.
Pengeras suara dan desain kabinet
Subwoofer menggunakan perangkat individu pengeras
suara yang biasa berukuran diameter 8 dan 21 inci. Beberapa subwoofer jarang
menggunakan perangkat yang lebih besar, dan subwoofer tunggal prototipe besar
60 inci telah dibuat. Pada spektrum yang lebih kecil., perangkat subwoofer
sekecil 4 inci dapat digunakan, tergantung pada desain pengeras suara
(kabinet), level tekanan suara yang diinginkan, frekuensi terendah yang
ditargetkan dan tingkat distorsi diizinkan. Ukuran pengendali subwoofer yang
paling umum digunakan untuk penguatan suara adalah model 10 inci, 12 inci, 15
inci, dan 18 inci. Penguatan terbesar subwoofer dihasilkan oleh perangkat
berukuran 21 inci.
Rentang Frekuensi dan Respon Frekuensi
Rentang frekuensi yang khas untuk subwoofer adalah
antara 20-200 Hz. Sistem profesional subwoofer untuk konser sistem biasanya
beroperasi di bawah 100 Hz, dan sistem THX beroperasi di bawah 80 Hz.
Spesifikasi tanggapan frekuensi dari pengeras suara sebagai upaya untuk
menggambarkan rentang frekuensi atau nada musik yang bisa di reproduksi dapat
diukur dalam Hertz. Subwoofer bervariasi dalam hal kisaran nada yang mereka
dapat di reproduksi, tergantung pada sejumlah faktor seperti ukuran kabinet dan
konstruksi desain kabinet dan perangkat lainnya. Spesifikasi respon frekuensi
bergantung sepenuhnya untuk relevansi pada nilai amplitudo. Pengukuran yang
dilakukan dalam rentang amplitudo yang lebih luas akan memberikan respon
frekuensi yang lebih luas. Sebagai contoh, ‘’’Subwoofer sistem JBL 4688 TCB’’’
yang dirancang untuk sistem bioskop, memiliki respon frekuensi 23-350 Hz ketika
diukur dalam batas 10 desibel (0 dB sampai -10 dB) dan respon frekuensi yang
sempit 28-120 Hz ketika diukur dalam batas enam desibel (± 3 dB).
Selain itu, subwoofer bervariasi dalam hal tingkat
tekanan suara dicapai dan tingkat distorsi yang dihasilkan. Subwoofer Abyss,
misalnya dapat mereproduksi nada dari 18 Hz (yang adalah tentang nada dari
catatan terendah pada organ pipa besar dengan 32-kaki (9,8 m) pipa bass) dengan
120 Hz (± 3 dB). Namun demikian, meskipun subwoofer Abyss bisa turun sampai 18
Hz, frekuensi terendah dan SPL maksimum dengan batas distorsi 10% pada 2 meter
di ruangan besar 35,5 Hz pada 79,8 dB. Ini berarti bahwa seseorang memilih
subwoofer perlu mempertimbangkan lebih dari sekedar suara terendah yang dapat
direproduksi.
Penguat
Subwoofer aktif termasuk penguat sendiri dalam
kabinet. Beberapa juga termasuk pemerataan kecocokan dengan pengguna yang
memungkinkan untuk meningkatkan atau mengurangi output pada frekuensi tertentu.
Variasi meningkatkan ke sistem tata suara parametrik sepenuhnya dimaksudkan
untuk rincian pengeras suara dan koreksi ruangan. Beberapa sistem tersebut
bahkan dilengkapi dengan mikrofon, untuk mengukur respon di subwoofer. Jadi
sistem tata suara otomatis dapat memperbaiki kombinasi subwoofer, lokasi
subwoofer, dan respon ruang untuk meminimalkan efek dari mode ruangan dan
meningkatkan kinerja frekuensi rendah. Subwoofer Pasif memiliki perangkat
pengeras suara subwoofer dan kabinet, tetapi mereka tidak termasuk penguat.
Mereka kadang-kadang menggabungkan pindah silang secara internal dengan
frekuensi filter yang ditentukan di pabrik. Biasanya ini digunakan dengan
kekuatan penguat pihak ketiga, pindah silang aktif sebelumnya dalam rantai
sinyal. Sementara beberapa sistem audio rumah menggunakan subwoofer pasif,
format ini masih populer di industri profesional audio. Menggunakan subwoofer
pasif menambahkan fleksibilitas bagi pengguna, karena pengguna dapat memilih
jenis penguat (misalnya: Kelas AB atau Kelas D), amplifikasi baru, atau fitur
(misalnya, membatasi untuk mencegah distorsi) yang mereka ingin digunakan
dengan pengeras suara.
Proses pengaturan Tata Suara
Proses pengaturan tata suara dapat digunakan untuk
mengatur respon ruang sistem subwoofer. Perancang subwoofer aktif kadang-kadang
mencakup tingkat pemerataan korektif untuk kompensasi masalah performa yang
dikenal. Selain itu, banyak penguat termasuk tapis pelawat rendah, yang
mencegah yang tidak diinginkan mencapai frekuensi yang lebih tinggi dari
pengendali subwoofer. Misalnya, jika pengeras suara utama pendengar dapat
digunakan ke 80 Hz, maka penyaringan subwoofer dapat diatur sehingga subwoofer
hanya bekerja di bawah 80. Realisasi penyaringan tidak mengizinkan pemotongan
yang tajam, sehingga beberapa tumpang tindih harus dikompensasi. Pemotongan
digital pindah silang dapat menghasilkan karakteristik pemotongan lebih tajam
dan lebih tepat dari pada pemotongan analog. Beberapa sistem menggunakan
persamaan parametrik dalam upaya untuk mengoreksi penyimpangan tanggapan
frekuensi ruangan. Persamaan ini sering tidak dapat mencapai respon frekuensi
yang merata di semua lokasi yang mendengarkan, sebagian karena resonansi
(yaitu, gelombang diam) pada frekuensi rendah di hampir semua ruangan.
Mencermati posisi subwoofer di dalam ruangan juga dapat membantu meratakan
respon frekuensi. Subwoofer yang beragam dapat mengatur respon merata karena
dapat diatur untuk merangsang mode ruang lebih merata dari subwoofer tunggal.,
memungkinkan pemerataan agar lebih efektif.
Tahap Kontrol
Mengubah fase relatif subwoofer sehubungan dengan
pengeras suara lain mungkin atau tidak dapat membantu untuk meminimalkan
gangguan akustik yang tidak diinginkan destruktif di wilayah frekuensi yang
ditutupi oleh kedua subwoofer dan pengeras suara utama. Hal ini tidak dapat
membantu di semua frekuensi, dan mungkin dapat membuat masalah lebih lanjut
dengan respons frekuensi, tetapi bahkan sangat umumnya diberikan sebagai
penyesuaian untuk penguat subwoofer tahap sirkuit. Sirkuit tahap kontrol
mungkin pola sirkuit yang sederhana atau variabel kompleks . Tahap kontrol
memungkinkan pendengar untuk mengubah waktu kedatangan gelombang suara
subwoofer terhadap frekuensi yang sama dari speaker utama (yaitu di sekitar
titik pindah silang untuk subwoofer). Efek yang sama dapat dicapai dengan
kontrol delay pada penerima audio rumah. Fase subwoofer kontrol ditemukan pada
penguat subwoofer sebenarnya banyak beralih inversi polaritas. Hal ini
memungkinkan pengguna untuk membalikkan polaritas subwoofer relatif terhadap sinyal
audio yang sedang diberikan. Jenis kontrol memungkinkan subwoofer baik dalam
fase dengan sinyal sumber, atau 180 derajat keluar dari fase.
Subwoofer Servo
Beberapa subwoofer aktif menggunakan mekanisme servo
umpan balik berdasarkan gerakan kerucut yang memodifikasi sinyal yang dikirim
ke koil suara. Sinyal umpan balik servo berasal dari perbandingan dari sinyal
input melawan gerakan aktual kerucut. Sumber biasa dari sinyal umpan balik
adalah beberapa putaran kumparan suara melekat pada kerucut atau microchip
berbasis accelerometer ditempatkan pada kerucut itu sendiri. Keuntungan dari
desain servo baik diterapkan subwoofer adalah untuk mengurangi
distorsi.Kelemahan utama adalah biaya dan kompleksitas.
Audio mobil
Subwoofer saat ini sudah digunakan untuk mobil
terutama bagi orang yang menginginkan gebukan bass dimobilnya lebih terdengar
meskipun dengan audio sistem yang standar. Mobil cocok untuk pendekatan
tersembunyi subwoofer karena keterbatasan ruang dalam kompartemen penumpang.
Subwoofer dipasang di bagasi atau ruang kursi belakang. Beberapa penggemar
audio mobil bersaing untuk menghasilkan tingkat tekanan suara yang sangat
tinggi dalam batas-batas kabin kendaraan mereka. Banyak subwoofer mampu
menghasilkan kadar tinggi di mobil karena volume kecil khas interior mobil
2.
Apa yang terjadi pada saat posisi panpot atau balance diatur pada posisi
kanan dan kiri?
Jawab: Yang terjadi pada saat posisi
panpot atau balance diatur pada posisi kanan dan kiri maka suara speaker akan
seimbang ,karena pada posisi ini funsi balance sebagai penyeimbang nada.
3.
Cari dan jelaskan dingsi dari peralatan audio mobl yang lain dan
jelaskan fungsi dan spesifikasinya.
Jawab: Fungsi-fungsi peralatan audio
mobil yang lain dan menjelaskan
fungsinya secara spesifikasi:
a.
Kapasitor bank : berfungsi untuk memperdekat sumber tegangan (accu)
supaya tidak drop saat terjadi kejutan daya yang besar secara tiba-tiba dari
perangkat sound system. (akibat kabel telat menyalurkan daya dari accu).
Sehingga kita bisa mendengar suara bass booming dan lagu-lagu dengan pukulan
yang sangat dibutuhkan hanya karena kapasitor audio ini.
b.
Kabel dan blok kabel : berfungsi sebagai penghantar gelombang listrik
yang tidak boleh menambah atau mengurangi karakter sinyal yang di hantarkan.
Tapi di dunia nyata nilai tambah dalam memilih kabel yang tepat tentunya selain
sebagai penghubung dua komponen elektronik juga harus dapat menciptakan sinergi
di antara dua komponen elektronik yang dihubungkan.
c.
TV/ Monitor : berfungsi untuk menampilkan tayangan visual, tayangan
visual tersebut dapat berupa siaran dari stasiun televisi maupun tayangan video
dari head unit.
F. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa Rangkain penguat
audio pada kendaraan bermotor (mobil) paa prinsipnya sama dengan peralatan
audio hifi home teater. Audio player home theater berupa CD/VCD/VD/Blueray
Player ataupun MP3 Player naik yang portable maupun dari smartphone/computer
yang berfungsi sebagai memproduksi musik/audio. Pada peralatan audio mobil
peralatan auio player disebut dengan Head Unit yaitu bagian yang mereproduksi
audio/musik.
0 komentar:
Posting Komentar